Jalan pagi mungkin akan terasa berat untuk beberapa orang karena jadwal yang cukup sibuk. Beberapa mungkin berdaya upaya, ''Bangun pagi saja telah sulit, masa berkeinginan jalan pagi?''

Ya, pikiran seperti itu tentu terlintas dalam benak sejumlah orang. Tidak bisa diabaikan apabila rutinitas jalan pagi masih jadi sesuatu yang asing untuk sebagian orang.

Namun, justru kegiatan ini dapat membawa kabar bagus bagimu. Jalan kaki separuh jam di pagi hari bisa menurunkan tekanan darah. Baca juga informasi tentang manfaat jalan pagi untuk ibu hamil disini.

Menurut penulis studi Australia, tidak hanya jalan pagi yang bisa menurunkan tekanan darah. Bangun secara teratur juga berefek pada penurunan tekanan darah.

Bahkan, para peneliti menemukan bahwa istirahat teratur dapat lebih tepat sasaran daripada separuh jam jalan di pagi hari. Hal ini tentu penting karena kian rendah tekanan darah karenanya semakin rendah pula risiko stroke serta penyakit jantung.

Para peneliti mengamati 32 lelaki serta 35 perempuan yang kelebihan berat badan. Mereka berusia sekitar 67 tahun.

Mereka kemudian diminta berjalan pesat selama 30 menit di pagi hari dan diselingi dengan rehat sambil berjalan. Dalam keadaan berjalan, para peneliti memperhatikan adanya penurunan tekanan darah dibandingkan dengan hari pertama.

Peneliti mengungkapkan berjalan pagi ditambah dengan rehat seraya berjalan membikin tekanan darah sistolik (yang menilai kekuatan yang dipompa jantung ke arteri) partisipan wanita turun lebih signifikan.

Penelitian tim yang sama di permulaan bulan juga menemukan bahwa olahraga ringan dapat menentukan aliran darah yang lebih baik ke otak.

Lari memang jadi salah satu olahraga yang tepat sasaran membuat kita tetap bugar serta dapat menurunkan berat badan. Melainkan, tak tiap orang dapat mengerjakannya rutin tiap-tiap hari. Dalam beberapa hal, jalan kaki jadi lebih bagus ketimbang lari. Apalagi seandainya kamu bercita-cita untuk menambah jumlah langkah tiap hari.

Jalan cepat sama efektifnya dengan jogging. Kedua sistem hal yang demikian dapat menurunkan sejumlah unsur penyebab penyakit jantung serta stroke. Jadi, di samping olahraga lari yang sekarang sedang menjadi tren, beberapa ilmuwan mengatakan kegiatan jalan kaki sesungguhnya lebih baik daripada lari.